BLORA, (Polres Blora) – Sebuah kafe semi permanen di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, roboh setelah diterjang angin puting beliung pada Jumat (17/10/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Bangunan dua lantai yang dikenal dengan nama 'Angkringan Mepet Sawah' milik Sdr. Jasmin Bin Sadi (alm) tersebut mengalami kerusakan parah dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Apa yang Terjadi dan Bagaimana Kejadiannya?
Peristiwa bermula saat hujan lebat disertai angin puting beliung melanda wilayah Kedungtuban, khususnya Desa Wado. Dua orang karyawan kafe, Mardiyana dan Imarosida, yang saat itu sedang melayani pelanggan di lantai bawah, tiba-tiba mendengar suara "brak" yang keras.
"Saat itu sedang hujan dan angin kencang sekali. Kami kaget, tiba-tiba bagian atap lantai dua yang terbuat dari baja ringan roboh semua. Bahkan gazebo kayu jati di depan kafe juga ikut roboh," ujar salah satu saksi sekaligus karyawan, Imarosida, kepada petugas. Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Para karyawan dan pelanggan berhasil menyelamatkan diri.
Di mana dan Kapan Kejadian?
Lokasi kejadian berada di Kafe (Angkringan Mepet Sawah) di Desa Wado RT 06 RW 01, Kecamatan Kedungtuban, Blora, pada Jumat, 17 Oktober 2025, pukul 15.00 WIB.
Siapa Korban dan Pihak yang Terlibat?
Kafe tersebut adalah milik korban Sdr. Jasmin Bin Sadi. Sementara pelapor adalah Kepala Desa Wado, Sdr. Agung Supriyanto. Robohnya bangunan semi permanen yang bagian atasnya berbahan baja ringan dengan luas 10 x 20 meter ini juga menimpa kabel WiFi di pinggir jalan dan sempat menutup akses jalan desa Wado-Sidorejo.
Tindakan Kepolisian dan Kerugian
Setelah menerima laporan, Kapolsek Kedungtuban IPTU Hadi Setyo P., S.H., bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mencatat saksi-saksi, dan mengambil tindakan lebih lanjut.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Satpol PP Kecamatan Kedungtuban dan Tim PLN Cepu. Akses jalan yang sempat tertutup reruntuhan baja ringan sudah berhasil dievakuasi oleh tim keamanan dibantu warga, sehingga jalan dapat segera dilewati kembali. Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp150.000.000,-," jelas IPTU Hadi Setyo P.
Mengapa Kejadian Ini Terjadi?
Berdasarkan keterangan saksi dan warga sekitar, Kapolsek menyimpulkan bahwa robohnya bangunan kafe tersebut murni disebabkan oleh faktor alam, yakni terjangan angin puting beliung yang kuat.